SISTEM INTEGUMEN

A.  Tujuan

Adapun tujuan dilaksanakannya praktikum ini adalah untuk mempelajari struktur histology dan anatomi sistem integumen dan derivatnya.

B.  Dasar Teori

Sistem integumen merupakan penutup pada luar tubuh. Meliputi kulit, tanduk, kuku, rambut, bulu, cakar, sisik, dan lain sebagainya. Kulit merupakan organ yang paling luas permukaannya yang membungkus seluruh bagian luar tubuh sehingga kulit sebagai pelindung tubuh terhadap bahaya bahan kimia. Cahaya matahari mengandung sinar ultraviolet dan melindungi terhadap mikroorganisme serta menjaga keseimbangan tubuh terhadap lingkungan. Kulit merupakan indikator bagi seseorang untuk memperoleh kesan umum dengan melihat perubahan yang terjadi pada kulit. Misalnya menjadi pucat, kekuning-kuningan, kemerah-merahan atau suhu kulit meningkat, memperlihatkan adanya kelainan yang terjadi pada tubuh atau gangguan kulit karena penyakit tertentu. Kulit mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis. Respons terhadap rangsangan panas diperankan oleh dermis, peradaban diperankan oleh papila dermis dan markel renvier, sedangkan tekanan diperankan oleh epidermis. Serabut saraf sensorik lebih banyak jumlahnya di daerah yang erotik (Abdullah, 2001: 02).

Kulit merupakan organ tubuh yang paling luas yang berkontribusi terhadap total berat tubuh sebanyak 7%. Keberadaan kulit memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya kehilangan cairan yang berlebihan, dan mencegah masuknya agen-agen yang ada di lingkungan seperti bakteri kimia dan radiasi ultraviolet. Kulit juga akan menahan bila terjadi kekuatan-kekuatan mekanik seperti gesekan (friction), getaran (vibration) dan mendeteksi perubahan-perubahan fisik di lingkungan luar sehingga memungkinkan seseorang untuk menghindari stimuli-stimuli yang tidak nyaman. Kulit membangun sebuah barier yang memisahkan organ-organ internal dengan lingkungan luar, dan turut berpartisipasi dalam berbagai fungsi tubuh vital. Kuku tumbuh dari akarnya yang terletak di bawah lapisan tipis kulit yang dinamakan kutikula. Pertumbuhan kuku berlansung sepanjang hidup dengan pertumbuhan rata-rata 0,1 mm. Pembaruan total kuku jaringan tangan memerlukan waktu sekitar 170 hari. Sedangkan kaki sekitar 12 – 18 bulan. Pada kulit, terdapat kelenjar kulit. Kelenjar kulit terdapat didalam dermis. Kelenjar terdiri dari tiga jenis yaitu, glandula sudorifera (kelenjar keringat), glandula sebasea (kelenjar minyak), dan kelenjar seruminus (Miauw, 2008:42).

Integumen membentuk lapisan terluar pada tubuh terdiri dari kulit dan beberapa derivat terspesialisasi tertentu yaitu antara lain kuku, rambut, dan beberapa jenis kelenjar. Lapisan dermis dibentuk oleh jaringan pengikat kolagen dan jaringan elastis. Sensori aparatus: sentuhan, tekanan, temperatur, nyeri. Terdiri dari dua bagian yaitu pars papilare yaitu bagian yang menonjol ke epidermis, berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah. Pars retikulare yaitu banyak mengandung jaringan ikat, folikel rambut, pembuluh darah, saraf, kolagen. Lapisan subkutis yaitu lapisan kulit yang paling dalam. Pembentukan lemak dan penyimpanan lemak (Fatah, 2012: 65).

C.  Metode Praktikum

1.      Waktu dan Tempat

Adapun waktu dan tempat dilaksanakannya praktikum ini adalah sebagai berikut:

Hari/Tanggal    : Selasa/21 Mei 2013

Pukul               : 13.00 – 15.00 WITA

Tempat            : Laboratorium Zoologi Lantai II

                                      Fakultas Sains dan Teknologi

                                      Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

                                      Samata-Gowa.

2.      Alat dan bahan

a.       Alat

Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah alat tulis menulis.

b.      Bahan

Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah tanduk penyu (Chelonia sp), bulu ayam, folikel rambut, tori/bantalan kaki kucing, kaki kambing samping, tanduk, tapal bawah kambing, dan kuku manusia.

3.      Cara kerja

Adapun cara kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

a.    Menyediakan alat dan bahan yang akan digunakan.

b.    Mengamati bahan tersebut menggunakan lup.

c.    Menggambar semua bahan yang dilihat pada lembar kerja.

d.   Melakukan secara bergantian dengan mengganti bahan yang akan digunakan.

D.  Hasil dan Pembahasan

1.      Hasil Pengamatan

a.       Kura-kura (Chelonia sp)

Gambar       : Dorsal

                                                                   Keterangan:

1.      Nukhal

2.      Pleural

3.      Vertebral

4.      Marginals

Gambar       : ventral

                                                                   Keterangan:

1.      Gular

2.      Humeral

3.      Pectural

4.      Abdominal

5.      Femoral

6.      Anal

b.      Bulu ayam

Gambar       : Pluma

                                                                   Keterangan:

1.      Vexillum

2.      Radioli

3.      Radii

4.      Rachis

5.      Rami

6.      Calamus

Gambar       : Plumula

                                                                    Keterangan:

1.      Vexillum

2.      Radioli

3.      Umbilikus superior

4.      Kalamus

5.      Umbilikus interior

Gambar       : Filopluma

                                                                    Keterangan:

1.      vexillum

2.      Radioli

3.      Kalamus

c.       Folikel rambut

keterangan:

1.      Batang rambut

2.      Epidermis

3.      Kelenjar minyak

4.      Akar rambut

5.      Polikel rambut

6.      Matriks rambut

7.      Papila rambut

8.      Bulbus rambut

d.      Tori/bantalan kaki kucing

keterangan:

1.      Thenar torus

2.      Hypoternal tori

3.      Interdigital tori

4.      Digital tori

e.       Kaki kambing

keterangan:

1.      Palonges

2.      Unguis

3.      Digital palonges

4.      Sub unguis

f.       Tanduk

keterangan:

1.      Ujung rambut

2.      Bony core

3.      Frog

4.      Akar tanduk

g.      Tapal bawah kambing

Keterangan:

1.      Unguis

2.      Sub unguis

3.      Frog

h.      Kuku manusia

keterangan:

1.      Hyponikium

2.      Nail plate

3.      Lunula

4.      Eponichium

5.      Nail root

2.      Pembahasan

a.       Kura-kura (Chelonia sp)

Kura – kura adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Bangsa hewan yang disebut Testudinata ini khas dan mudah dikenali dengan adanya rumah atau batok yang keras dan kaku. Batok kura-kura ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang menutupi punggung disebut Karapas dan bagian bawah Plastron. Bagian karapas yaitu pelat-pelat marginal adalah bagian yang menjadi pinggir perisai. Suatu seri dari pelat-pelat tanduk yang letaknya di tengah-tengah dari depan ke belakang berturut-turut. Pelat-pelat kasta yang letaknya antara neural dengan marginal bersatu dengan rusuk. Bagian plastronnya yaitu gular adalah tempat persembunyian kepala dari penyu ketika merasa terusik. Humeral adalah berfungsi melindungi organ-organ pada rongga dada. Pedtoral adalah berfungsi melindungi bagian antara rongga dada dengan rongga perut. Abdominal adalah berfungsi untuk melindungi organ yang berada pada rongga perut. Anal berfungsi untuk melindungi saluran pembuangan. Femoral adalah bagian yang berada di bawah abdominal.  

b.      Bulu ayam

1.      Pluma

Pluma adalah bulu yang menutupi tubuh, misalnya bulu untuk terbang (Remiges dan Retrices). Vexillum adalah bendera yang tersusun atas barbae yang merupakan cabang-cabang lateral dan rachis. Radii adalah anak cabang dari rami. Rami adalah percabangan bagian kiri dan kanan pada radii. Rachis adalah lanjutan calamus yang merupakan suatu bulu yang tidak berongga di dalamnya. Rachis dipenuhi sumsum dan memiliki jaringan. Calamus adalah tangkai pangkal bulu.

2.      Plumula

Plumula adalah terdapat di antara plumae terutama di daerah dada dan abdomen. Vexillum adalah bendera yang tersusun atas barbae yang merupakan cabang-cabang lateral dan rachis. Calamus adalah tangkai pangkal bulu. Umbilikus superior adalah lubang berkas pembuluh darah dan saraf yang terletak pada perut kalamus dengan bagian bendera di permukaan ventral bulu. Umbilikus interior adalah lubang kecil yang terletak pada ujung proksimal dari kalamus.  

3.      Filopluma

Filopluma terdiri atas kalamus yang tipis dan panjang. Pada ujung bulu ini terdapat beberapa rami. Traktus bulu disebut pterila, yakni tempat bulu tumbuh. Vexillum adalah bendera yamg tersusun atas barbae yang merupakan cabang-cabang lateral dan rachis.

c.       Folikel rambut

Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh dikulit hewan, terutama manusia. Batang rambut adalah bagian rambut yang keluar dan berada di atas permukaan kulit. epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit yang terdiri atas 3 bagian yaitu stratum korneum, stratum lusidium, stratum granulosum, dan stratum spinosum. Kelenjar minyak adalah kelenjar mikroskopis yang berfungsi mengeluarkan minyak/sebum yang berfungsi sebagai perlindungan terhadap kuman. Folikel rambut adalah kantung kecil tempat akar satu helai rambut berada. Bulbus rambut adalah bagian akar yang menggelembung dan mengandung sel-sel oksit yang membentuk rambut. Papila rambut adalah bagian yang berada di folikel bagian bawah dan bertugas menerima nutrisi dari folikel. Akar rambut yaitu bagian rambut yang terbenam didalam kulit. Matriks rambut adalah sel-sel rambut yang tepat berbatasan dengan papilla rambut.

d.      Tori/bantalan kaki kucing

Pada pengamatan ini, menggunakan bahan kaki kucing, pada bahan ini terdapat cakar, bul, digital tori, dan inti dogital tori. Tori merupakan nodifikasi dari epidermis yang terdiri dari serabut-serabut elastis dan lemak. Digital tori ini terletak tepat dibagian bawah kuku dan berjumlah lima buah. Tori berfungsi untuk mempermudah gerakan pada mamalia.

e.       Kaki kambing

Kaki kambing adalah berkuku yang mempunyai kuku tajam, melingkupi telapak yang lunak. Dengan kukunya ini ia mencengkeram batu karang. Kambing memiliki kuku terbelah dengan dua jari kaki yang dapat melebar untuk meningkatkan keseimbangan. Bantalan kasar dibagian bawah telapak kakinya, memberikan cengkeraman seperti sepatu mendaki alami. Palonges adalah bagian kaki kambing berupa bilang derivay dari dermis dan berbentuk lempeng yang berderet. Unguis adalah yang menutupi ujung jari pada telapak kaki.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           

f.       Tanduk

Tanduk merupakan proyeksi yang terbuat dari kulit yang keras. Tanduk mengandung banyak keratin. Tanduk atas dua komponen utama, yaitu cangkang atas dan dasar yang dihubungkan tulang ridges. Tulang cangkang terdiri dari gabungan tulang iga dan vertebrata. Sedangkan plasteron terdiri dari tulang abdominal dan clavicle. Lapisan tengah kaya akan ujung saraf dan pembuluh-pembuluh darah kecil. Lapisan pelindung luar rata-rata terdapat skat eksternal.

g.      Tapal kaki kambing

Tapal kaki adalah besi pelapis untuk melindungi kuku kaki kambing. Telapak pada kaki kambing terdapat unguis yang merupakan perisai tanduk yang menutupi ujung jari. Subunguis adalah yang menutupi bagian unguis yang berbentuk seperti huruf U atau V jaringan menanduk yang lebih lunak yang terdapat pada bagian belakang subunguis. Frog adalah bagian yang terdapat di belakang subunguis. Kunguis adalah tempat menempelnya telapak dengan tanah. Distal palangis adalah sebagai punggung dari telapak kaki. Phalanges adalah bagian kaki kambing berupa bilang derivay dari dermis dan berbentuk lempeng yang berderet.

h.      Kuku manusia

Kuku adalah bagian tubuh yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Akar kuku merupakan bagian proksimal kuku. Lempeng kuku merupakan bagian tengah kuku yang di kelilingi dinding kuku. Lunula merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih di dekat akar kuku berbentik bulan sabit, sering tertutup oleh kulit. eponikium adalah dinding kuku bagian proksima, kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku.  

E.  Kesimpulan dan Saran

1.      Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari praktikum ini adalah struktur morfologi pada kura-kura bagian dorsal yaitu nukhal, pleural, vertebral, dan marginals. Sedangkan bagian ventralnya yaitu gular, humeral, pectoral, abdominal, femoral, dan anal. Struktur morfologi pada bulu adalah vexillum, radioli, radii, rachis, rami, dan calamus. Struktur morfologi pada folikel rambut adalah batang rambut, ujung rambut, folikel rambut, dan akar rambut. Pada tori yaitu thenar torus, hypoternal tori, interdigital tori, dan digital tori. Pada kaki kambing adalah palonges, unguis, digital palonges, sub unguis. Pada tanduk yaitu ujung rambut, bony core, frog, dam akar tanduk. Pada tapal bawah kambing adalah unguis, sub unguis dan frog. Sedangkan pada kuku manusia adalah ujung kuku, badan kuk, lanula, epinychium, dan akar kuku.

2.      Saran

Adapun saran saya pada praktikum ini adalah sebaiknya kita juga mengamati struktur morfologi sisik ikan dan kaki ayam. Karena sisik juga masuk dalam sistem integumen. Begitupun juga mengenai tentang kaki ayam. Dimana di atas jari-jari ayam terdapat seperti tanduk yang menonjol ke samping. Itulah perlu adanya penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah. Sistem integumen. Surabaya: Reski Pratama, 2001.

Fatah, Gatot. Kulit. Jakarta: Breid, 2012.

Miauw, Cheng. Zoology. Monako: Kiyo ni Steiy, 2008.