Rabu, 29 Mei 2013



A.  Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dilaksanakannya praktikum ini adalah sebagai berikut:
1.    Mengamati organisme yang tergolong Protozoa pada berbagai sumber air yang tergenang.
2.    Menggambarkan bagian-bagiannya serta menuliskan klasifikasinya.
B.  Dasar Teori
Filum Protozoa merupakan hewan yang tubuhnya terdiri dari satu sel. Nama protozoa berasal dari bahasa Latin yang berarti “hewan yang pertama” (proto = awal, zoon = hewan). Hewan filum ini hidup di daerah lembab, misalnya di air tawar, air laut, air payau, dan tanah, bahkan di dalam tubuh organisme lain. Protozoa ada yang hidup bebas, komensial maupun parasit pada hewan lain. Hewan ini ada yang hidup secara individual (soliter) dan ada pula yang membentuk koloni (Hala, 2007:04).
Protozoa adalah organisme sel tunggal dalam kerajaan protista yang tumbuh dengan baik di lembab. Faktor penting yang mempengaruhi kelangsungan hidup serta jumlah spesies protozoa adalah makanan. Sebagian besar protozoa memakan baakteri sementara beberapa yang mampu fotosintesis dan yang lainnya mampu menyerap zat organik terlarut yang disebabkan oleh bakteri pengurai. Selain makanan, hampir semua protozoa kebutuhan oksigen merupakan faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan protozoa (Charubhun, 2000:34).
Seperti halnya sel makhluk hidup lain, sel protozoa terdiri dari protoplasma yang di bungkus membran sel (plasmalemma) yang berfungsi “dinding sel”. Protoplasma terdiri dari dua komponen utama yaitu inti sel (nukleus) dan isi sel atau sitoplasma. Dengan menggunakan mikroskop aka terlihat bahwa sitoplasma terdiri atas dua bagian. Bagian terluar tampak homogen dan jernih (hyalin) disebut ektoplasma, dan bagian dalam disebut endoplasma. Dalam endoplasma terlihat benda-benda seperti butir-butir kecil dan serabut benang halus yang ternyata adalah materi mengandung protein, karbihdrat, lemak, garam mineral, serta organel (Suwignyo, 2005:26).
Protozoa merupakan hewan bersel satu yang tubuhnya hanya tersusun atas satu sel saja. Filumnya yaitu tiap individu terdiri atas satu sel, atau dalam koloni sel-sel yang sama. Tidak terdapat jaringan. Berukuran mikroskopis, hidup diair tawar, air laut, di dalam tanah atau bersifat parasit pada tumbuhan dan hewan (Suhardi, 1982:27).
Protozoa adalah hewan bersel tunggal yang memberi makan terutama pada bakteri, tetapi juga makan protozoa, bahan organik terlarut lainnya, dan kadang-kadang jamur. Mereka beberapa kali lebih besar dari bakteri mulai dari 1/5000 sampai 1/50 inci (5-500 nm) dengan diameter. Saat mereka makan bakteri, protozoa rilis kelebihan nitrogen yang kemudian dapat digunakan oleh tanaman dan anggota lain dari jaringan makanan (elayne, 2012).
C.  Metode Praktikum
1.      Waktu dan Tempat
Adapun waktu dan tempat dilaksanakannya praktikum ini adalah sebagai berikut:
Hari/Tanggal :Rabu, 01 April 2013
Pukul             : 15.00-17.00 WITA
Tempat          :Laboratorium Zoologi Lantai II
 Fakultas Sains dan Teknologi
 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
2.      Alat dan Bahan
a.       Alat
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah mikroskop binokuler, mikroskop trinokuler, kaca preparat, dan pipet tetes.
b.      Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah air sawah, air kolam, air rendaman jerami, dan air got. Selain itu juga digunakan tissue, dan metil blue encer.



c.       Cara Kerja
Adapun cara kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
a.       Mengambil sampel air menggunakan pipet, lalu dengan hati-hati diletakkan di atas objek gelas lalu diamati pada mikroskop (usahakan mulai pada perbesaran terkecil). Untuk jenis-jenis protozoa misalnya Amoeba sp (karena ukurannya cukup besar) pengamatan pertama sebaiknya dilakukan pada mikroskop stereo kemudian diambil dengan pipet halus (pipet pastereu). Untuk jenis paramecium sp karena gerakannya sangat cepat, dapat ditambahkan larutan kanji atau larutan gelatin masing-masing konsentrasi 1% atau larutan polyvinyl alohol 15% pada objek gelas dan di homogenkan.
b.      Mengamati struktur morfologi ataupun anatomi dari organisme yang ditemukan, catat jenis atau arah pergerakannya.
c.       Memberikan warna pada organisme tersebut, misalnya Methilen blue encer dengan cara meneteskan pada sebuah salah satu sisi dari deck glass dan menghisapnya dengan kertas saring pada sisi lain deck glass.
D.  Hasil dan Pembahasan
1.      Hasil Pengamatan
a.       Air Kolam
Spesies        : Paramecium
Gambar       : morfologi
                                                           Keterangan:
1.      Selaput sel
2.      Pori-pori mulut
3.      Pori-pori anal
4.      Silia


                 Spesies        : Paramecium
Gambar       : anatomi
Keterangan:
1.      Selaput sel
2.      Makronukleus
3.      Mikronukleus
4.      Makanan
5.      Pori-pori mulut
6.      Vakuola makanan
7.      Pori-pori anal
8.      Vakuola kontraktil
9.      silia                      
b.      Air Got
Spesies        : Plasmodium
Gambar       : morfologi
                                                       Keterangan:
1.      Rhoptry
2.      Micronema
3.      Nukleus
4.      Surface coat
5.      mitokondria


                                   




                    

Spesies        : Euglena viridis
Gambar       : morfologi
                                                          Keterangan:
1.    Flagella
2.    Vakuola kontraktil
3.    Pellicle
4.    Kloroplas
5.    Nukleolus
6.    Stigma

Spesies        : Euglena viridis                                
Gambar       : anatomi
                                                           Keterangan:
1.    Flagel
2.    Bintik mata
3.    Vakuola kontraktil
4.    Kloroplas
5.    Nukleus
6.    Vakuola makanan
7.    Mitokondria
8.    Pelikel






c.       Air rendaman jerami
Spesies       : Vorticella
Gambar      : morfologi
                                                                     Keterangan:
1.      Pristoma
2.      Mionema
3.      Macronukleus
4.      Vakuola kontraktil
5.      Vakuola digestiva


d.      Air sawah
Spesies        : Plasmodium
Gambar       : Morfologi
                                                           Keterangan:
1.      Rhoptry
2.      Micronema
3.      Nucleus
4.      Surface coat
5.      Mitokondria


2.      Pembahasan
Paramecium adalah salah satu protista mirip hewan. Paramecium telah memiliki selubung inti (eukariot). Uniknya protista ini memiliki dua inti dalam satu sel, yaitu inti kecil (mikronukleus) yang berfungsi untuk mengendalikan kegiatan reproduksi, dan inti besar (makronukleus) yang befungsi untuk mengawasi kegiatan metabolisme, pertumbuhan, dan regenerasi. Paramecium bergerak dengan menggetarkan silianya. Menangkap makanan dengan menggunakan silianya, maka terjaadi aliran air keluar dan masuk mulut sel.
Plasmodium adalah genus dari sporozoa atau protista mirip hewan yang tidak memiliki alat gerak. Plasmodium merupakan makhluk hidup renik dan merupakan patogen atau dapat menyebabkan penyakit yang merugikan. Plasmodium hidup menjadi parasit ditubuh hewan dan manusianya umumnya. Yang menyebabkan penyakit malaria adalah plasmodium ovale. Reproduksinya secara aseksual dan seksual. Plasmodium hidup dan berkembang biak, dan mengambil makanan dari dalam tubuh induk semangnya, sehingga induk semangnya mengalami gangguan bahkan bisa menimbulkan kematian.
Euglena viridis adalah sejenis alga bersel tunggal yang berbentuk lonjong dengan ujung anterior (depan) tumpul dan meruncing pada ujung posterior (belakang). Setiap sel euglena dilengkapi dengan sebuah bulu cambuk flagel, yang tumbuh pada ujung anterior sebagai alat gerak. Pada ujung anterior ini juga terdapat celah sempit yang memanjang ke arah posterior. Pada bagian posterior, celah ini melebar dan membentuk kantong cadangan atau reservoir. Flagel terbentuk disisi reservoir. Disisi lain dari flagel terdapat bintik mata yang sangat peka terhadap rangsangan sinar matahari. Tubuh polikel terlidungi oleh selabut pelikel, sehingga bentuk tubuhnya tetap. Disebelah dalam selabut pelikel tedapat sitoplasma. Didalam sitoplasma ini terdapat berbagai organel seperti plastida, kloroplas, nukleus, vakuola kontraktil, dan vakuola nonkontraktil.
Vorticella adalah hewan bersel tunggal. Vorticella adalah hewan yang ukurannya hanya selebar rambut manusia. Hewan ini hidup di wilayah yang kini termasuk transantarika. Dahulu, wilayah tempat ditemukannya fosil mikro ini adalah bagian dari benua bernama gondwana. Vorticella memiliki cillia sebagai alat gerak. Pada samannya, alat gerak itu merupakan mesin makhluk hidup yang mumpuni. Dengan alat gerak itu, vorticella bisa bergerak cepat, mencapai 8 cm per detiknya. Vorticella ini bisa terjebak dalam lendir lintah. Vorticella berbentuk seprti lonceng.
Vorticella berbentuk seperti lonceng atau terompet, pada bagian mulutnya ditumbuhi silia, sedangkan tangkainya melekat pada substrat. Vorticella bertangkai panjang. Vorticella bisa menyebabkan penyakit diare berdarah yang gejalanya sama dengan penyakit diare. Vorticella adalah genus dari protozoa, dengan lebih dari 16 spesies yang dikenal.
E.  Kesimpulan dan Saran
1.      Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ini adalah Organisme yang tergolong protozoa pada percobaan ini adalah pada air kolam terdapat Plasmodium, pada air sawah terdapat Plasmodium, air rendaman jerami terdapat Vorticella, sedangkan pada air got terdapat Euglena viridis dengan Paramecium.
2.      Saran
Saran saya pada praktikum ini adalah, sebaiknya pada mikroskop binokuler, kaca preparat ditetesi dengan larutan metyl blue encer, supaya protozoanya dapat terlihat dengan jelas, karena kita mengetahui bahwa metyl blue encer itau untuk memperjelas pengamatan. Kenapa hanya di mikroskop trinokuler ditetesi larutan metyl blue encer, padahal jelas-jelas kalau trinokuler itu memberikan pengamatan yang sangat jelas. Sedangkan dimikroskop trinokuler walaupun dipakaikan larutan metyl blue encer tetap juga tidak menampakkan pengamatan yang jelas.







                       DAFTAR PUSTAKA

Charubhun, Bawpit. Biodiversity of Freshwater Protozoa. Thailand: PDF.2012.
Elaine, Ingham. The Living Soil Protozoa. Calivornia: PDF,2012.         
Hala, Yusminah. Biologi Umum 2. Makassar: UIN Press, 2007.
Suhardi. Evolusi Avertebrata. Yogyakarta: Univeritas Indonesia Press, 2007.
Suwignya, Sugiarti, dkk. Avertebrata Air. Jakarta: Penebar Swadaya, 2005.
                                             
                                             





1 komentar:

  1. Casino Review 2021 - JtmHub
    Casino Review 2021. Learn about the range of games 논산 출장샵 from 경상북도 출장안마 Microgaming, Evolution 안성 출장안마 Gaming and NetEnt, as well as which 논산 출장마사지 games offer a good 안동 출장샵 live dealer interface.

    BalasHapus